Masa petik tomat bisa sampai 20 kali

Saya adalah petani sayaur-sayuran, dan kali ini saya menanam tomat varietas Lantana seluas 1 Ha, dimana tomat jenis ini sangat cocok ditanam didataran rendah. Permasalahan yang sering saya hadapi bila menanam tomat jenis ini adalah pertumbuhan vegetatif yang tidak maksimal, dan yang lebih parah lagi bunga dan buah banyak yang rontok serta ukuran buah tidak begitu besar. Setelah teman saya mengenalkan pupuk DI Grow, harapan saya permasalahan tersebut bisa teratasi.

Untuk membuktikan, saya semprotkan DI Grow Hijau dulu pada umur 15 dan 25 Hari Setelah Tanam (HST) dengan dosis 50 cc/15 liter air. Dan DI Grow Merah mulai umur 35 HST dan seterusnya setiap 10 hari sekali dengan dosis 60 cc/15 liter air. Pada percobaan kali ini saya menggunakan pupuk dasar NPK dengan dosis 500 kg/Ha, padahal sebelumnya saya menggunakan 800kg/Ha. Setelah penyemprotan DI Grow Hijau, pertumbuhan vegetatif tanaman bagus dan maksimal, dan setelah berbunga/buah, bunga/buahnya tidak mudah rontok. Bobot buah lebih berat dan seragam. Saya bisa petik sampai 20 kali dengan hasil total 48 ton/Ha, dimana sebelumnya maksimal 13 kali petik dengan total hasil 24 ton/Ha.
Pupuk DI Grow merupakan pilihan yang tepat bagi petani untuk meningkatkan hasil pertanian. DI Grow memang beda!!


Agus
Desa Telaga Langsat, Kandangan
Kab.HSS, Kalimantan Selatan