APLIKASI PUPUK D.I. GROW PADA SAYURAN BUAH YANG DIPANEN SELAMA MASA PERTUMBUHAN

Tabel Hal 25

Keterangan : HST : Hari Setelah Tanam
Gunakan pupuk yang diberikan ke tanah sebagai berikut :
PUPUK KANDANG
Dosis 10-12 ton/Ha, ditaburkan secara merata dipermukaan tanah yang telah diolah, 7 hari sebelum tanam.
DOSIS PUPUK ANORGANIK/KIMIA :
  • Urea          :       200 – 300 kg/HaSayuran Hal 25
  • SP-36        : 1    50 – 200 kg/Ha
  • KCl            :       75 – 100 kg/Ha
Dosis pupuk anorganik diatas disesuaikan dengan rekomendasi daerah masing-masing, dan waktu pemberiannya ke tanaman sebagai berikut :
Pupuk Dasar
Diberikan pada umur 0-7 hari setelah tanam.  Pupuk yang diberikan :
Urea          :       1/3 dari dosis
SP-36        :       semuanya (100%)
KCl            :       ½ dari dosis
Pupuk Susulan I
Diberikan pada umur 25 – 30 hari setelah tanam.  Pupuk yang diberikan :
Urea          :       1/3 dari dosis
KCl            :       ½ dari dosis
Pupuk Susulan II
Diberikan pada umur 45 – 50 hari setelah tanam.  Pupuk yang diberikan :
Urea          :       1/3 dari dosis
Catatan :
  • Bila ada serangan hama/penyakit, pupuk D.I. Grow dapat dicampur dengan pestisida.
  • Khusus untuk Cabai dan labu siam, bila masa buah pertama telah dipetik, tanaman dapat ditambah pupuk anorganiknya (urea, SP-36 dan KCl) sebanyak 1/3 dari dosis pemupukan, dan gunakan D.I. Grow Hijau sebanyak 1 s/d 2 kali semprot, kemudian lanjutkan dengan D.I. Grow Merah, dengan interval 10 hari sekali.

No comments for "APLIKASI PUPUK D.I. GROW PADA SAYURAN BUAH YANG DIPANEN SELAMA MASA PERTUMBUHAN"