Uji Efektivitas Pupuk Organic Plus DI Grow Pada Tanaman Padi Sawah Di Rumah Kaca BALAI PENELITIAN TANAH Bogor

Puslit Tanah dan Agroklimat
Sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian No. 02/Pert/HK.060/2/2006, sebelum pupuk organik cair didaftarkan ke Deptan, terlebih dahulu harus lulus uji mutu di laboratorium dan uji efektivitas melalui percobaan lapang.  Uji mutu pupuk DI Grow  dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Tanah-IPB, Balai Penelitian Tanah Bogor dan Laboratorium Balai Besar Industri Agro Bogor.  Sedangkan uji efektivitas dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Tanah Bogor.  Uji Efektivitas dilaksanakan dari bulan Juli-Desember 2006.
Tujuan uji efektivitas adalah untuk melihat pengaruh pemupukan DI Grow  terhadap pertumbuhan dan produksi, serta menentukan dosis optimum DI Grow .  Perlakuan pengujian adalah sebagai berikut :
  • Kontrol (tanpa pupuk)
  • NPK-standar (dosis petani)
  • Tanpa NPK + 1 Dosis DI Grow  (5 cc/liter air)
  • ¼ NPK + 1 Dosis DI Grow
  • ½ NPK + 1 Dosis DI Grow
  • ¾ NPK + 1 Dosis DI Grow
  • NPK-standar + ½ Dosis DI Grow
  • NPK-standar + ¾ Dosis DI Grow
  • NPK-standar + 1 Dosis DI Grow
  • NPK-standar + 1 ¼ Dosis DI Grow
  • NPK-standar + 1 ½ Dosis DI Grow
Masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Satu pot diisi dengan 3 bibit padi.
Nilai rata-rata adalah sebagai berikut:
Untitled-22bb
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk DI Grow  memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan produksi (perbandingan control vs tanpa NPK + 1 RG).  Perlakuan yang paling optimum terhadap pertumbuhan dan hasil dibanding NPK-standar adalah perlakuan NPK + ¾ RG.  Jadi pemberian DI Grow  masih perlu didampingi pupuk dasar (NPK).  Kisaran konsentrasi DI Grow  yang optimum adalah 2,5 cc/liter air – 5 cc/liter air.

No comments for "Uji Efektivitas Pupuk Organic Plus DI Grow Pada Tanaman Padi Sawah Di Rumah Kaca BALAI PENELITIAN TANAH Bogor"